Menyikapi air terjun nglirip yang berulang kali memakan korban

Air terjun Ngilirip yang berada di Desa Mulyoagung Kecamatan Singgahan-Tuban sudah berulang kali menelan korban jiwa. Ditahun 2010 silam, air terjun nglirip memakan korban 2 orang remaja yang masih berstatus pelajar yaitu Muhammad Yunus dan Rega Budi Raharja. 

Korban Nglirip selanjutnya tanggal 30 Agustus 2015 kemarin Eva Tri Suryana juga tenggelam di lokasi air terjun. Menyikapi air terjun nglirip yang sering memakan korban hendaknya ada pihak terkait dari pemerintah yang mengambil keputusan. Fasilitas sarana dan Prasarana yang memadai misalnya dengan membangun pagar pembatas yang mengelilingi palung air terjun.

Sudah berulang kali kejadian yang menewaskan pengunjung air terjun namun dari pihak pemerintah Tuban seperti tidak ada langkah untuk meminimalisir agar tidak terjadi korban jiwa lagi di air terjun Ngilip. Menurut pemikiran saya pribadi, jika memang tidak ada upaya untuk membuat sarana dan prasarana sebaiknya di tutup saja.

Terkadang ada beberapa warga setempat yang sempat mengingatkan pengunjung yang datang untuk tidak mendekat ke lokasi palung air terjun, namun pengunjung kadang tidak menggubrisnya. Kebanyakan pengunjung nglirip tidak mengetahui betapa bahayanya palung air terjun.

Saran saya bangun pagar pembatas permanen jarak kurang lebih 3-5 meter dari pinggir palung, tinggi pagar usahakan setinggi badan orang dewasa. Beri papan tulisan tanda bahaya pada pagar, Laporkan ke kepolsek Singgahan jika ada yang melompat masuk dengan melompat pagar dan dikenakan denda.

Oh ya, Beri Penjelasan kepada pengunjung berapa kedalaman palung, pusaran air di dasar air terjun dan goa goa didalamnya, kalau bisa foto dan tempel di pagar pembatas agar pengunjung tau dan tidak nekat lompat pagar.

Pemerintah Desa Mulyoagung, Pemerintah Kecamatan Singgahan, dan Pemerintah Kabupaten Tuban secara bersama sama mencari solusi bagaimana agar tempat wisata air terjun nglirip ini tidak memakan korban lagi. 

Saya yakin jika pengunjung mengetahui betapa bahayanya palung air terjun nglirip, tentu tidak akan ada lagi foto di pinggir palung air terjun nglirip seperti dibawah ini.

sumber foto :ranselusang90.blogspot.com

0 Response to "Menyikapi air terjun nglirip yang berulang kali memakan korban"

Post a Comment